Berotak London Berhati Masjidil Haram

Sebuah ilmu yang berhubungan dengan data, dimana sebuah data – data tersebut berbuentuk angka pada era modern ini definisi tersebut berlaku pada ilmu statistika, output dari sebuah data yang akan di olah menjadi sebuah informasi yang berguna untuk masyarakat.

Pada poin ini, membahas mengapa kita pentingnya mempelajari ilmu statistika untuk penerpan dalam bidang disiplin ilmu apapun, statistika digunakan dalam segala lini ilmu, termasuk dalam pengembangan Teknologi Informasi / Sistem Informasi pada bidang bisnis, ekonomi sampai dengan pertanian. Untuk mendapatkan sebuah kesimpulan, memungkinkan kita untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan terhadap hasil – hasil penemuan. Selain itu BPS juga dapat mengukur keberhasilan dari kinerja pemerintah dan dapat menjadi acuan untuk mengukur parameter keberhasilan dan kepuasan kinerja pemerintah

Badan Pusat Statistik (BPS) adalah sebuah lembaga Pemerintah yang non-Departemen yang bertanggung jawab langsung pada pemerintahan Presiden. Tetapi presiden tidak dapat ikut campur dalam proses bisnis BPS, karena sifat dari BPS sendiri adalah netral tidak memihak manapun, mereka bekerja sesuai dengan SOP yang diterapkan oleh badanya sendiri.

Issue yang ada bahwa Statistika adalah ilmu atau senjata dapat melumpuhkan pemerintahaan guna menggulingkan dengan cara manipulasi data yang ada dengan sesuai pesanan yang ada, akan tetapi BPS mempunyai etos kerja yang sanggat kuat sehingga semua pegawainya tidak akan memanipulasi data sesuai dengan pesanan. Hehehe… ^_^v

Proses bisnis yang terjadi pada lembaga ini adalah salah satunya adalah mengadakan Sensus penduduk agar pemerintah mengetahui keadaan dari masyarakat Indonesia dan mengetahui pendapatan rata – rata masyarakat, sumber – sumber data tersebut didapatkan dengan cara memberikan kuisioner kepada tiap rumah tangga yang berada pada suatu provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa. Data – data tersebut lalu di oleh ke Badan Pusat Statistika Pusat untuk melakukan pengumpulan data sehingga didapatkan kesimpulan – kesimpulan tentang kondisi dari kependudukan Indonesia. Sensus penduduk ini dilaksanakan dalam jangka 10 tahun sekali karena untuk mengadakan sensus penduduk ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit yaitu sekitar 2,1 Trilliun Rupiah.